Loading...
Sejarah Ikatan Alumni St. Aloysius Bandung

Saat ini banyak anggota IA-TOP yang tergabung dalam beragam komunitas lintas Angkatan dan aktif berkegiatan secara rutin dalam ruang lingkup minat masing-masing.

Sejarah IA-TOP dimulai setelah Hexatop, berawal dari kerinduan ‘TOP ’82 untuk menyelenggarakan alumni 25 thn (pada tahun 2007).

Pada waktu itu berkumpullah para Angkatan TOP ‘82 untuk mempersiapkan reuni. Di antara yang berkumpul hadir pula Angkatan TOP ‘81 dan TOP ’83. Kabar beredar dan ternyata banyak alumni yang memiliki kerinduan serupa. Pada akhirnya acara tersebut berkembang menjadi reuni tiga angkatan dan terus berlanjut sampai muncul reuni Angkatan ‘79 hingga ‘84. Reuni 25 tahun TOP ’82 berubah menjadi Reuni 7 Angkatan. Panitia Reuni 7 angkatan sadar bahwa tidak mungkin menyelenggarakan sebuah reuni akbar tanpa adanya persetujuan Hexatop. Maka disepakati bahwa Reuni 7 angkatan menjadi langkah awal reuni akbar. Pada saat Reuni 7 angkatan hadir pula beberapa tokoh angkatan lain: 60-an, 70-an, TOP ‘85 hingga TOP ’88.

Setelah Reuni 7 angkatan selesai, rekan-rekan tujuh angkatan berkumpul kembali dengan mengajak beberapa angkatan lain dan Hexatop sebagai payung organisasi. Beberapa tokoh pengurus Hexatop hadir dan mengangkat rekan-rekan 7 Angkatan sebagai motor reuni akbar. Berdasarkan kesepakatan tersebut, disusunlah kepanitiaan bersama. Rekan-rekan 7 angkatan ditunjuk bersama-sama dan bekerja bersama-sama untuk melaksanakan reuni akbar.

Sebelum reuni akbar, dilaksanakan Pra kongres ke-1 di Jln. Sawunggaling, pra kongres ke-2 di Hotel Mitra Jln. Supratman, dan pra kongres ke-3 di Hotel Jayakarta. Terbentuklah SC dengan tugas melaksanakan kongres pembentukan IA-TOP. Dalam rentang masa antara pra kongres dan kongres dilaksanakan bantuan kemanusiaan berbentuk pengobatan gratis untuk korban gempa Tasik di Garut Selatan dan korban Gempa Padang bekerja sama dengan unit FK Maranatha di bawah koordinasi dr William TOP93/94?. Untuk wilayah Garut selatan dikoordinasikan Achmad Kunaefi TOP84, Yakob TOP’83, Yayan TOP’82, William TOP’93 dengan bantuan korps marinir. Untuk wilayah Padang dikoordinasikan oleh Yakob TOP’83, Greg Hadi TOP’82, Yayan TOP’82, Wiliam TOP’93 dengan melibatkan Rotary Kelapa Gading, BIP, GKI, Partai Gerindra, SOS kinderdorf, KBP, dan juga Maranatha.

Terselenggaranya Reuni Akbar yang sangat fenomenal telah membangkitkan gairah kebersamaan dan membakar semangat alumni untuk bisa terus bersatu dan mendharma-bhaktikan apa yang sudah diperoleh dari guru-guru dan para pendidik selama ditempa dan menimba ilmu di Sekolah St Aloysius. Besarnya gelora kebersamaan diekspresikan dalam bentuk slogan ‘Giving Back’, yang memberi arti ‘Balas Jasa’ atau ‘Balas Budi’ atas segala yang telah diberikan oleh sekolah dan guru-guru, termasuk juga untuk existensi dan kemajuan Sekolah St Aloysius sendiri.

Reuni Akbar tersebut juga dijadikan titik tolak upaya mendirikan organisasi IA-TOP , organisasi baru yang menggantikan Hexatop. Aspek legal pendirian IA-TOP diprakarsai oleh Budiono Kartohadiprodjo melalui akta Notaris Erman No.5 tanggal 24 November 2010, ditandatangani oleh wakil Steering Committee penyusun AD/ART yaitu Edward Kowara, Antonius Tardia, dan Lucia Prayogo.

Kongres Pertama IA-TOP diselenggarakan pada tanggal 27 November 2010, dipimpin ketua sidang Antonius Tardia, Frans Budhi Argasetya, dan Pia Zen. Kongres Pertama tersebut juga menghasilkan Badan Pengurus yang terdiri dari Bonaventura Eddy sebagai ketua, Hendra Teja sebagai sekretaris dan Liliana Chien dan Lina Wijaya sebagai Bendahara. Juga terpilih BPPO yang terdiri dari Adjar Triadi, Adik Sudarsono, Anton Tardia, Aries Firman, Budiono Kartohadiprodjo, Edward Kowara, Lucia Prayogo, Luthfi Hamid dan Wim Zulkarnaen.

Sebagai tindak lanjut Kongres, melalui wadah organisasi IA-TOP, telah dilakukan berbagai macam kegiatan mulai dari fund-rising, charity golf tournament, kegiatan sosial membantu guru-guru yang sakit, penanaman 1.000 pohon dalam kegiatan peduli lingkungan, bantuan biaya pendidikan dan informasi penjurusan bagi siswa SMA melalui ‘career day’, info bisnis Alumni, kegiatan hobby bersama seperti Family Fun Bike dan beberapa kegiatan lainnya.

Kini organisasi IA-TOP telah berjalan selama 12 (dua belas) tahun sejak didirikan dan sudah menyelenggarakan 3 (tiga) kali kongres. Kongres kedua pada tahun 2015 dan kongres ketiga tahun 2019. Sebagai sebuah perkumpulan, IA-TOP telah mendapatkan pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 25 Juli 2022 dengan nomor pengesahan AHU-00072222.AH.01.07.Tahun 2022.

Sejarah ini akan masih terus berlanjut .. seiring partisipasi anggota IA-TOP berikutnya.